Kunci Data di Local Disk Tanpa Software

BitLoker merupakan salah satu fitur yang terdapat di dalam sistem operasi Windows 8 dan 10 yang berfungsi untuk mengamankan data dan folder yang tersimpan di dalam hardisk, biasanya dilabeli dengan Local Disk. Menggunakan BitLoker ini, laptop yang baru saja dihidupkan setelah shutdown jika ingin membuka folder tersebut haruslah terlebih dahulu memasukkan password yang sebelumnya sudah diatur oleh admin atau pemilik komputer/laptop. Setelah satu kali folder dibuka, folder tidak akan terkunci kembali sebelum direstart.

Pengamanan terhadap folder yang berada di komputer atau laptop sendiri merupakan suatu hal yang direkomendasikan untuk dilakukan. Sudah sangat jelas, karena sekarang ini sekarang para hacker ataupun cracker sudah semakin banyak. Seperti yang dialami oleh teman saya, laptop yang sedang dipakai olehnya tiba-tiba semua folder berubah tidak bisa dibuka dan background laptop menjadi pesan peringatan oleh hacker menggunakan bahasa india, yang intinya untuk memulihkan kembali semua yang ada pada laptop, teman saya harus membayar 1 bitcoin atau sekitar 13 juta rupiah. Berdasarkan pengalaman tersebutlah, sebaiknya kita mulai untuk melakukan pengamanan terhadap laptop atau komputer kita untuk mencegah terjadinya serangan yang tidak diinginkan.

Kunci Data di Local Disk Tanpa Software


Turn On BitLocker

#1 Hidupkan terlebih dahulu komputer atau laptop anda.

#2 Masukkan flashdisk atau memori card.

#3 Masuklah ke dalam Windows explorer atau My Computer.

#4 Pilih salah satu partisi tempat penyimpanan data menggunakan klik kanan. Kemudian pilih Turn On BitLocker

#5 Beri tanda centang pada pilihan use a password to unlock a drive. Kemudian tuliskan password pada 2 kolom tersebut dengan panjang karakter minimal 8 karakter. Jika sudah, klik next

#6 Pilih save to a usb flash drive. Pilih salah satu flashdisk yang anda gunakan. Tahapan ini berfungsi supaya jika nanti anda lupa password yang digunakan untuk mengamankan hardisk tersebut, maka anda dapat menggunakan flashdisk tersebut untuk melakukan recovery password. Tujuan tidak lain adalah untuk anda sendiri, jadi gunakanlah flashdisk milik sendiri.

#7 Selesai.....

"Semua teknologi pasti memiliki kelemahan dan ada celahnya," itulah ucapan beberapa pencuri di dunia internet dan teknologi. Namun, bukan berarti kita harus pasrah terhadap apa yang akan terjadi pada device miliki kita. Setidaknya, dengan melakukan pengamanan tersebut, komputer atau laptop kita sedikit lebih sulit untuk dibobol. Betulkah demikian? Terimakasih, selamat beraktifitas kembali.

Post a Comment

1 Comments